Andi Soraya mulai bosan main film berbau seks. Selama ini, Andi Soraya selalu bermain di film komedi dan horor. Isinya pun termasuk vulgar, malah bisa dibilang semi bokep karena menunjukkan beberapa bagian tubuhnya yang vital serta adegan ranjang yang hot.
Ternyata dari semua streotipe peran yang dimainkannya, Aya, begitu biasa dia disapa, rindu akan akting yang berkualitas. Single parent dari dua anak ini mengaku ingin terus mengolah aktingnya sehingga tidak dicap sebagai bom seks. Apalagi usianya sudah tidak muda lagi dan statusnya sebagai seorang ibu.
“Saya menerima peran apa saja, karena itu tantangan. Saya seorang aktris,” kata Aya yang baru-baru ini menghebohkan karena aktingnya di film Hantu Puncak Datang Bulan.
Bahkan bekas teman hidup Steve Emmanuel ini mengaku ingin merasakan peran sebagai gelandangan. Sepertinya Aya benar-benar ingin melepas citra buruknya itu. “Saya ingin berakting sebagai gelandangan, orang sadis, yang penting masyarakat bisa membawa pulang dari film yang saya mainkan,” ujar Aya.
Wanita yang usianya sudah di atas kepala tiga ini berharap masyarakat jangan terus menilai dirinya yang buruk-buruk. “Jangan judge orang dari luar, lihat kualitas aktingnya. Di film saya aktif, saya selalu bermain di film yang berbeda, karakternya terus berbeda. Jangan pernah judge saya atau under estimate. Andi Soraya begini, Andi Soraya begitu. Saya melakukan dengan serius,” celotehnya. (rmblitz.com)
Ternyata dari semua streotipe peran yang dimainkannya, Aya, begitu biasa dia disapa, rindu akan akting yang berkualitas. Single parent dari dua anak ini mengaku ingin terus mengolah aktingnya sehingga tidak dicap sebagai bom seks. Apalagi usianya sudah tidak muda lagi dan statusnya sebagai seorang ibu.
“Saya menerima peran apa saja, karena itu tantangan. Saya seorang aktris,” kata Aya yang baru-baru ini menghebohkan karena aktingnya di film Hantu Puncak Datang Bulan.
Bahkan bekas teman hidup Steve Emmanuel ini mengaku ingin merasakan peran sebagai gelandangan. Sepertinya Aya benar-benar ingin melepas citra buruknya itu. “Saya ingin berakting sebagai gelandangan, orang sadis, yang penting masyarakat bisa membawa pulang dari film yang saya mainkan,” ujar Aya.
Wanita yang usianya sudah di atas kepala tiga ini berharap masyarakat jangan terus menilai dirinya yang buruk-buruk. “Jangan judge orang dari luar, lihat kualitas aktingnya. Di film saya aktif, saya selalu bermain di film yang berbeda, karakternya terus berbeda. Jangan pernah judge saya atau under estimate. Andi Soraya begini, Andi Soraya begitu. Saya melakukan dengan serius,” celotehnya. (rmblitz.com)
No comments:
Post a Comment